Pembentukan GJMF UIN Salatiga: Langkah Strategis Menuju Fakultas Bermutu dan Akuntabel

Salatiga, 27 Mei 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga secara resmi membentuk Gugus Jaminan Mutu Fakultas (GJMF) di seluruh fakultas. Kegiatan pembentukan ini dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk memperkuat implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang adaptif dan berkelanjutan sesuai regulasi terbaru, yakni Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga dan dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag., Ketua LPM UIN Salatiga Prof. Budiyono Saputro, M.Pd., Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu (PSM)  Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si., Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu (APM) Ibdaul Latifah, M.Pd., Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (KP) Dewi Wulandari, M.Sn., serta unsur dosen dan tenaga kependidikan.

Dalam sambutannya, Ketua LPM, Prof. Budiyono Saputro, M.Pd., menegaskan bahwa pembentukan GJMF merupakan wujud komitmen universitas dalam membangun budaya mutu di seluruh lingkungan UIN Salatiga.

Pembentukan GJMF bukan hanya formalitas struktural, tetapi sebuah fondasi penting untuk memastikan bahwa standar mutu akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diterapkan secara konsisten dan terukur di tingkat fakultas,” ujarnya. Setiap fakultas di UIN Salatiga kini memiliki unit kerja khusus yang bertanggung jawab langsung dalam pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan terbentuknya GJMF UIN Salatiga.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Miftahuddin, M.Ag., dalam arahannya menekankan bahwa kehadiran GJMF akan menjadi ujung tombak sistem penjaminan mutu internal di tingkat fakultas dan bekerja berada di bawah koordinasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).

Acara juga diisi dengan sesi koordinasi dan pembekalan teknis terkait peran dan tugas GJMF, termasuk sinkronisasi dokumen mutu fakultas dengan dokumen mutu universitas dan standar nasional pendidikan tinggi berdasarkan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.

Melalui pembentukan GJMF ini, UIN Salatiga berharap mampu memperkuat budaya mutu yang partisipatif, berkelanjutan, dan terintegrasi dari level universitas hingga fakultas, demi mewujudkan pendidikan tinggi yang unggul, akuntabel, dan berdaya saing nasional maupun internasional.

Persiapan Surveillance ISO 21001: 2018, LPM UIN Salatiga Selenggarakan FGD

Salatiga, 15 Mei 2025. ISO 21001:2018 merupakan standar manajemen pendidikan internasional pertama yang dikeluarkan oleh ISO, bertujuan untuk mempromosikan pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada hasil. Hal ini sejalan dengan perkembangan global dalam mendorong aksesibilitas, kesetaraan, dan keberlanjutan dalam Pendidikan.

Untuk mempersipakan civitas akademica UIN Salatiga dalam menghadapi Surveillance ISO yang akan pada 23-25 Juni 2025, LPM menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Surveillance ISO 21001: 2018 pada tanggal 8 Mei 2025. Kegiatan ini melibatkan Pimpinan Universitas, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Unit, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Kaprodi dan tenaga kependidikan.

FGD ini bertujuan untuk memastikan setiap unit kerja di UIN Salatiga memiliki pemahaman yang sama terkait surveillance ISO 21001:2018. Ketua LPM, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., menyampaikan pentingnya peran semua pihak dalam mendukung pencapaian target tersebut. “Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengendalian dan peningkatan mutu, kami akan berfokus pada penguatan proses evaluasi kinerja akademik, administrasi, serta tata kelola agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

FGD ini mendatangkan narasumber Ir. Solichin Agung D., MBA. dari PT Decra Indonesia, yang memang berkecimpung dalam sertifikasi ISO 21001: 2018. Sejumlah isu strategis turut dibahas dalam upaya mewujudkan visi internasionalisasi UIN Salatiga, termasuk di antaranya adalah penguatan riset dan inovasi, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa. Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag, menekankan perlunya kolaborasi antar unit dalam mendukung visi universitas menjadi pusat keunggulan akademik berbasis integrasi keilmuan dan nilai-nilai Islam.

Hasil dari FGD ini akan menjadi panduan bagi seluruh unit kerja di lingkungan UIN Salatiga dalam mempersiapkan surveillance ISO 21001: 2018 yang akan dilaksanakan sebulan yang akan datang. LPM juga akan melakukan monitoring berkala untuk memastikan implementasi sesuai rencana dan melakukan evaluasi terhadap capaian yang telah diraih. Dengan komitmen bersama, UIN Salatiga optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan terus meningkatkan internasionalisasi UIN Salatiga.

LPM UIN Salatiga dan PT Sevima Gelar Sharing and Discussion: Digitalisasi untuk Peningkatan Mutu Lembaga

Salatiga, 27 Mei 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan kegiatan Sharing and Discussion bersama PT Sentra Vidya Utama (Sevima) dengan tema “Pemanfaatan Aplikasi Digital dalam Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan Tinggi.” Acara ini digelar di Ruang Rapat Rektorat UIN Salatiga dan dihadiri oleh Rektor, Jajaran Pimpinan, LPM,LP2M Kepala Pusat di LPM,SPI, Keuangan, TIPD, Bagian Perencanaan, Bagian Kepegawaian, dan Bagian Administrasi dan Kemahasiswaan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjajaki dan mendalami potensi pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung kinerja perguruan tinggi, khususnya dalam aspek monitoring, evaluasi, pelaporan, dan pelacakan data mutu akademik maupun non-akademik secara berkelanjutan.

Ketua LPM UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., dalam sambutannya menekankan bahwa peningkatan mutu institusi pendidikan tinggi tidak bisa dilepaskan dari proses digitalisasi yang terintegrasi dan adaptif.

“Kami menyadari bahwa pemanfaatan teknologi informasi adalah kunci penting dalam mendukung budaya mutu di perguruan tinggi. Oleh karena itu, kerja sama dan diskusi dengan PT Sevima hari ini merupakan langkah awal menuju tata kelola mutu yang lebih modern dan efisien,” ujar Prof. Budiyono.

Dalam sesi presentasinya, PT Sevima mengenalkan berbagai platform unggulan seperti SEVIMA Platform, Siakad Cloud,  Sevima Accreditation Tool, EdLink, dan Siakad Cloud yang mendukung institusi dalam mengelola data akreditasi, indikator kinerja utama (IKU), dokumen mutu, hingga laporan evaluasi diri secara digital dan terstruktu serta untuk mendukung sistem pembelajaran dan manajemen akademik.

Perwakilan dari PT Sevima, Prof. Dra.Imas Maesaroh,M.Lib.,Ph.D, memaparkan bahwa sistem digital memungkinkan lembaga untuk menyusun dokumen mutu, menyimpan data pendukung, serta melakukan pelaporan dan monitoring secara real-time.

“Kami berharap, melalui kolaborasi ini, UIN Salatiga dapat mengoptimalkan teknologi untuk mendukung penjaminan mutu secara menyeluruh, tidak hanya pada proses pembelajaran, tetapi juga pada aspek kelembagaan lainnya,” tambahnya.

Diskusi berlangsung interaktif dengan berbagai masukan dari peserta terkait kebutuhan sistem informasi yang sesuai dengan konteks dan karakteristik UIN Salatiga. Peserta juga mengapresiasi pendekatan Sevima yang fleksibel dan berbasis kebutuhan kampus.

Melalui kegiatan ini, LPM UIN Salatiga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam penguatan tata kelola mutu, sejalan dengan tuntutan era transformasi digital dan standar pendidikan tinggi yang semakin kompetitif.

LPM UIN Salatiga Mengikuti Rapat Koordinasi Penetapan Kinerja Tahun 2025

Solo, 15 Januari 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga turut serta dalam rapat koordinasi penetapan kinerja tahun 2025 yang diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo. Acara ini dihadiri oleh para pimpinan universitas, fakultas, serta unit pendukung lainnya untuk menyusun dan menyepakati target kinerja yang akan dicapai di tahun 2025. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan setiap unit kerja di UIN Salatiga memiliki pemahaman yang sama terkait target strategis universitas. Ketua LPM, Prof. Dr. Budiyono Saputro,M.Pd, menyampaikan pentingnya peran penjaminan mutu dalam mendukung pencapaian target tersebut. “Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengendalian dan peningkatan mutu, kami akan berfokus pada penguatan proses evaluasi kinerja akademik, administrasi, serta tata kelola agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

Dalam rapat ini, sejumlah isu strategis turut dibahas, termasuk peningkatan akreditasi program studi, akreditasi internasional, penguatan riset dan inovasi, serta peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa. Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin,M.Ag, menekankan perlunya kolaborasi antarunit dalam mendukung visi universitas menjadi pusat keunggulan akademik berbasis integrasi keilmuan dan nilai-nilai Islam.

Hasil dari rapat ini akan menjadi panduan bagi seluruh unit kerja di lingkungan UIN Salatiga dalam menjalankan program dan kegiatan sepanjang tahun 2025. LPM juga akan melakukan monitoring berkala untuk memastikan implementasi sesuai rencana dan melakukan evaluasi terhadap capaian yang telah diraih. Dengan komitmen bersama, UIN Salatiga optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

LPM UIN Salatiga Hadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Tahunan 2024 di Hotel Syariah Solo

Solo, 22 Desemebr 2024 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Tahunan 2024 yang diselenggarakan di Hotel Syariah Solo pada tanggal 22-24 Desemebr 2024. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja selama tahun 2024 sekaligus menyusun langkah strategis guna meningkatkan mutu pendidikan dan layanan di tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini dihadiri oleh pimpinan universitas, Pimpinan Lembaga Pimpinan fakultas, Ketua dan sekertaris Jurusan, Ketua Program Studi, serta unit kerja pendukung lainnya. Acara dimulai dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Kepala Biro AUAK Bapak. Dr. H Agus Suripto,M.H. Selanjutnya rapat dibuka oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin,M.Ag., yang dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa “Evaluasi kinerja bukan hanya tentang menilai capaian, tetapi juga untuk menemukan inovasi baru yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia pendidikan,” ujar Prof. Zakiyuddin.

Ketua LPM UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro,M.Pd menyampaikan materi tentang cara membuat laporan evaluasi kinerja yang didasarkan pada perjanjian kinerja yang telah diterima pada awal tahun. Beliau mendampingi para peserta yang terdiri dari wakil dekan, ketua jurusan dan ketua program studi dalam membuat laporan evaluasi kinerja tahunan. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.

KOMITMEN MENGAWAL MUTU, LPM UIN SALATIGA SELENGGARAKAN QUAS AWARDS SEASON 2 DI TAHUN 2024

Sebagai wujud implementasi penjaminan mutu, maka LPM UIN Salatiga menyelenggarakan Malam Anugerah Mutu bertajuk Quality Assurance (QUAS) Awards Season 2 dengan 10 Kategori Terbaik Capaian dari UPPS, Lembaga dan Unit di Lingkungan UIN Salatiga. Pada sesi QUAS Awards apabila UPPS, Lembaga dan Unit akan berpartisipasi perform sebuah talent agar menghubungi kami LPM. Terlampir kami menyampaikan manual acara RTM tahun 2024. Malam Anugerah Mutu Quality Assurance Award (QUAS) Session 2 ini diselenggarakan pada Selasa (17/12/2024). Kegiatan yang digelar di di The Wujil Hotel & Convention Ungaran itu diikuti oleh seluruh dekan, wakil dekan, dan ketua lembaga di lingkungan UIN Salatiga.

Dalam sambutannya, Ketua LPM, Prof. Dr. Budiono Saputro menyatakan QUAS Session 2 ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan Penjaminan Mutu sebagai salah satu indicator akreditasi. Selain sebagai apresiasi dari lembaga, QUAS juga diharapkan dapat memotivasi kinerja segenap pengelola.” Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin menilai QUAS adalah bentuk pemberian apresiasi kepada pihak-pihak yang sudah berjasa untuk UIN Salatiga. Beliau menambahkan, “Melalui kegiatan ini, kita dapat memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang dinilai berjasa. Ajang ini juga merupakan kesempatan untuk kita merangkai kebersamaan guna memajukan Lembaga.”

Menurut keterangan yang diberikan oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga, Prof. Budiyono Saputro, indikator penilaian QUAS diambil dari performa UPPS. “Indikator penilaian kita sesuaikan dengan kategori yang ada. Beberapa di antaranya seperti kelengkapan dokumen bukti; hasil Audit Mutu Internal; jumlah dosen, mahasiswa, dan tendik dengan rekognisi internasional; keterserapan anggaran, dan sebagainya,” jelasnya.

Selain itu, Ketua LPM menambahkan bahwa QUAS Session 2 ini juga merupakan wujud apresiasi terhadap peran serta semua pihak dalam mengantarkan UIN Salatiga meraih Akreditasi Perguruan Tinggi yang UNGGUL. Hal ini terlihat dari pemberian penghargaan kepada Stand Booth Asesmen Lapangan APT dengan kateori Terbaik dan Terfavorit. “Semoga adanya QUAS ini dapat memenuhi efektifitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu di universitas kita dan bisa menjadi sarana untuk menetapkan reward and punishment bagi UPPS yang mencapai target dan tidak mencapai target Perkin,” pungkasnya.

QUAS UIN Salatiga 2024 memberi penghargaan untuk sepuluh kategori, yaitu: Stand Booth AL APT Terbaik, Stand Booth AL APT Tervaforit, Program Studi AMI terbaik, Program Studi Berdaya Saing Internasional, Program Studi Sistem Informasi Terbaik, UPPS Program Studi Unggul Terbanyak, UPPS Guru Besar Terbanyak, UPPS Capaian Kinerja Terbaik, dan Tenaga Kependidikan Rekognisi Terbanyak.

Adapun peraih QUAS Awards Season 2 tahun 2024 adalah:

1. Kategori Stand Booth AL APT Tervaforit: 1) Tim Kerja Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Biro UAPK 2) Perpustakaan 3) Program Pascasarjana

2. Kategori Stand Booth AL APT Terbaik: 1) Program Pascasarjana 2) FTIK 3) FEBI

3. Kategori Unit Tendik Rekognisi Terbanyak: 1) Tim Kerja Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Biro UAPK 2) FEBI 3) Program Pascasarjana

4. Kategori UPPS Prestasi Mahasiswa Terbanyak: 1) FEBI 2) FTIK 3) Fakultas Syariah

5. Kategori Prodi Sistem Informasi Terbaik: 1) Bisnis Digital 2) MBS 3) KPI

6. Kategori UPPS Guru Besar Terbanyak: 1) Program Pascasarjana 2) FUADAH 3) FEBI

7. Kategori Prodi Berdaya saing Internasional: 1) Akuntansi Syariah 2) Bisnis Digital 3) S2 Ekonomi Syariah

8. UPPS Prodi Unggul Terbanyak: 1) Program Pascasarjana 2. FTIK 3. Fakultas Dakwah

9. UPPS Capaian Kinerja Terbaik: 1) FTIK 2. Program Pascasarjana 3. Fakultas Dakwah 10. Prodi AMI Terbaik: 1) S2 PAI 2) S2 HKI 3) S2 TBI

Rapat Tinjauan Manajemen UIN Salatiga 2024: Evaluasi dan Penguatan Kinerja Akademik

Semarang 16 Desember 2024. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas manajemen dan kinerja akademik. Acara ini berlangsung di The Wujil Resort & Conven, Ungaran, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakul Dekan, ketua Program Studi, hingga Kepala Unit.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Salatiga yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kelembagaan Prof. Dr. Miftahuddin,M.Ag menyampaikan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan baik itu akademik maupun non akademik. sepanjang tahun 2024. “ Rapat ini adalah momentum strategis untuk merefleksikan capaian kita, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan langkah-langkah pernaikan untuk tahun mendatang” ujar Prof. Dr. Miftahuddin,M.Ag.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro,M.Pd menambahkan Rapat Tinjauan Manajemen adalah bagian dari Siklus PPEPP ( Penetapan,Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). RTM masuk dalam indikato Pengendalian dalam siklus PPEPP. Lembaga Penjaminan Mutu mendatangkan narasumber dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta beliau adalah Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho,M.Agr. Beliau menyampaikan beberapa materi terkait dengan Rapat Tinjauan Manajemen UIN Salatiga. Beliau memaparkan Bahwa Rapat Tinjauan Manajemen adalah suatu rapat dengan periode waktu tertentu yang bertujuan untuk membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung oleh pimpinan dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen.

Seluruh peserta rapat aktif menyusun rencana tindak lanjut yang melibatkan seluruh unit kerja untuk memastikan implementasi hasil rapat dapat berjalan sesuai harapan. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama.

Belajar tentang Pengelolaan Mahasiswa Internasional, Pusat Admisi UIN Salatiga melakukan Benchmarking ke UNY

Yogyakarta, 12 Desember 2024, dalam Upaya meningkatkan kualitas pengelolaan penerimaan mahasiswa internasional, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kegiatan benchmarking ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk studi banding terhadap sistem dan strategi yang diterapkan UNY dalam mengelola proses admisi, khususnya untuk menghadapi tantangan penerimaan mahasiswa baru di era digital. Dalam kegiatan ini, UIN Salatiga diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Salatiga, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Kepala Pusat Admisi. Sedangkan pihak UNY diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bapak Prof. Soni Nopembri, Ph.D, Kepala Kantor Internasional Prof. Dr. Moch Bruri Triyono, Bagian Admisi Bapak Dr. Didik Haryanto, M.T, Bapak Dwi Harsono, Ph.D, Prof. Anita Triastuti, Ph.D dan tim.

Bapak Didik Haryanto dalam sesi sharingnya menyampaikan bahwa UNY saat ini memiliki sekitar 200 orang mahasiswa internasional dari berbagai program studi. UNY melakukan promosi untuk menjaring mahasiswa internasional salah satunya dengan dengan cara rutin mengikuti Expo Pendidikan yang diadakan di luar negeri, salah satunya di Australia. Untuk prosesnya seleksinya sendiri, pihak UNY melakukan seleksi portfolio dimana salah satunya adalah surat rekomendasi dari KBRI terdekat dari lokasi tinggal calon mahasiswa tersebut serta seleksi wawancara untuk mengetahui potensi dari calon mahasiswa internasional tersebut.

Melalui kegiatan ini, UIN Salatiga optimis dapat menerapkan inovasi baru dalam sistem admisinya, guna meningkatkan daya saing sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi calon mahasiswa internasional.

UIN Salatiga Lakukan Benchmarking ke UNY, dalami Strategi World University Ranking

Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melakukan kunjungan Benchmarking ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 12 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi UNY dalam mencapai peringkat di World University Rankings (WUR) sekaligus memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Wakil Rektor 1 Bidang akademik dan kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin,M.Ag. dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kualitas institusi. “ UNY telah membuktikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan capaian di tingkat international. Kami berharap dapat belajar dari strategi mereka, khususnya dalam aspek manajemen data, peningkatan mutu penelitian dan kolaborasi internasional” ujarnya.

Rombongan UIN Salatiga yang terdiri dari Wakil Rektor 1, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu serta para kepala pusat di LPM disambut hangat oleh Wakil rektor 1 UNY, Prof. Soni Nopembri,S.Pd.,M.Pd.,Ph.D, beserta jajarannya. Dalam sambutannya Prof. Soni menjelasakan langkah-langkah strategis yang diterapkan UNY untuk masuk ke dalam daftar WUR.

Diskusi berlangsung produktif dengan berbagai pertanyaan seputar strategi UNY, seperti pengelolaan reputasi akademik, peningkatan jumlah sistasi publikasi, serta penguatan jejaring internasional. UIN Salatiga berencana mengadaptasi beberapa pendekatan yang relevan untuk diterapkan sesuai dengan konteks kampus.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata dari masing-masing perguruan tinggi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama di bidang akademik dan penelitian serta dapat saling mendukung dalam mencapai prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional.

LPM UIN Salatiga selenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum OBE

Salatiga, 7 Desember 2024 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga sukses menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada 4-6 Desember 2024 bertembat di Bandungan Kabupaten Semarang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si., seorang akademisi sekaligus pakar kurikulum dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Workshop yang berlangsung selama tiga hari bertujuan memperkuat pemahaman serta keterampilan para peserta dalam menyusun kurikulum berbasis OBE. Peserta workshop terdiri dari para dekan, wakil dekan bidang akademik (wadek 1), dan ketua program studi (kaprodi) di lingkungan UIN Salatiga.

Dalam sambutannya, Ketua LPM UIN Salatiga menyampaikan pentingnya transformasi kurikulum berbasis OBE untuk menghadapi daya saing internasional dan memenuhi kebutuhan lulusan yang kompetitif. “Melalui workshop ini, kami berharap seluruh civitas akademika mampu mengintegrasikan OBE ke dalam kurikulum, sehingga menghasilkan lulusan yang unggul baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Prof. Dr. Mitrayana, sebagai narasumber utama, memberikan materi komprehensif terkait konsep dasar OBE, perancangan capaian pembelajaran lulusan (CPL), hingga implementasi kurikulum di tingkat program studi. Dalam sesi diskusi, beliau juga berbagi pengalaman implementasi OBE di UGM, memberikan inspirasi dan panduan praktis kepada peserta.

Workshop ini diakhiri dengan sesi praktik penyusunan kurikulum dan RPS berbasis OBE untuk masing-masing program studi. Para peserta menyatakan antusiasme mereka terhadap pelatihan ini dan berharap dapat segera menerapkan hasil workshop di lingkungan akademik masing-masing.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan panduan praktis untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap salah satu kaprodi yang mengikuti acara tersebut. Dengan suksesnya workshop ini, UIN Salatiga semakin siap untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE, menjadikan universitas ini sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten dan berdaya saing internasional.