Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah IAIN Salatiga dilaksanakan pada tanggal 08 Maret 2021.
IAIN Salatiga menyelenggarakan workhop penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dilaksanakan 3 hari dimulai pada tanggal 19 – 21 Desember 2020 di Hotel Jawa Dwipa yang dihadiri 38 peserta.
Acara tersebut berisi menegaskan Perkin Rektor sudah di tandatangani oleh Dirjen dan di turunkan ke Perkin Dekan secara kuantitatif mengukur Renstra (Rencana Strategis) yang diturunkan dalam RKAKL (Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga).
Adapun sambutan Rektor dalam acara Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu Target IKU 2021 harus dicapai oleh pejabat secara jelas untuk melaksanakan Renstra dan predikat unggul untuk APT UIN (Universitas Islam Negeri).
Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Tadris Matematika dilakukan pada tanggal 11-12 Desember 2020. Asesor BAN-PT yang hadir dalam Asesmen Lapangan ini yaitu Prof. Dr. Janson Naiborhu (Institut Teknologi Bandung) dan Dr. Djamilah Bondan Widjajanti, M. Si (Universitas Negeri Yogyakarta).
Rapat Rencana Kerja dalam bidang Perencanaan untuk 2021-2022 dan Evaluasi Anggaran Tahun 2020 ini dilakukan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga yang dilaksanakan pada 08-10 Desember 2020. FTIK mengundang Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Salatiga untuk mendampingi kegiatan Rapat Kerja tersebut.
Workshop Penyusunan Renstra Perpustakaan IAIN Salatiga dilaksanakan pada tanggal 5-6 November 2020 di Hotel Grand Wahid Salatiga. Pada kegiatan ini mengundang beberapa narasumber diantaranya :
- Prof. Dr. Zakiyudin, M. Ag (Rektor IAIN Salatiga)
- Fetria Eka Yudiana, S. E., M.Si dan Dr. Setia Rini (Tim LPM IAIN Salatiga)
- Dr. Wiji Suwarno, S.Pd.I., S.IPI., M.Hum (Kepala Perpustakaan IAIN Salatiga)
Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di laksanakan pada 2-3 November 2020. Assesor BAN-PT yang melakukan asesmen lapangan yaitu Dr. Syaugi, M.A (UIN Antasari Banjarmasin) dan Dr. Sirajul Arifin, S. Ag., M.A., Ph. D (UIN Sunan Ampel).
Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI)
dilaksanakan pada 30 November-01 Desember 2020. Assesor BAN-PT yang melakukan asesmen lapangan yaitu Prof. dr. Nasruddin Harahap, SU. (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) dan Dr. Muhammad Nur Wangid (Universitas Negeri Yogyakarta).
Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi Program Studi Psikologi Islam Fakultas Dakwah IAIN Salatiga dilaksanakan pada tanggal 23-24 November 2020. Assesor BAN-PT yang bertugas yaitu Dr. Alim Roswantoro (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta) dan Dr. Ubaidillah, M. Ag (IAIN Jember).
Kunjungan LPM IAIN Salatiga ke LPM UIN AR-RANIRY Aceh dilaksanakan pada 8-11 November 2020 dengan tujuan untuk menimba ilmu terkait BKD online yang telah diterapkan pada sistem yang telah terintegrasi.
Bentuk kerja BKD online ini adalah dokumen kegiatan akademik dan non akademik dosen di upload dalam satu sistem LKD Online yang secara otomatis akan terpisah untuk kepentingan pelaporan kinerja dosen dan pelaporan remunerasi. Pada kunjungan ini dijelaskan juga bagaimana sistematika alur proses penilaian dan juga bagaimana sosialisasi yang di lakukan ole pihak UIN AR-Raniry terhadap civitas akademik sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembuatan BKD online tersebut.
Wisuda Periode XII Secara Daring IAIN Salatiga dilaksanakan pada tanggal 21 November 2020 dengan menghadirkan Senat dan para Kepala Program Studi (KaProdi) serta Wakil Dekan (Wadek) I. Mahasiswa yang mengikuti wisuda periode ini yaitu 798 mahasiswa.
Pada sambutan wisuda, Rektor menyampaikan “Jadilah qudwah atau teladan untuk lingkungan sekitar. Wisudawan dan wisudawati IAIN Salatiga harus dapat menguasai teknologi. Tapi jangan sampai melupakan empati,” lanjutnya. Menurut Rektor IAIN Salatiga, manusia yang memiliki kepintaran tetapi tidak memiliki karakter yang baik, hidupnya akan menjadi tidak bermakna, “Mari kita bangun kehidupan yang lebih bermakna dengan pendekatan empati dan kemanusiaan. Tanpa kedua hal tersebut, hidup menjadi tak bernilai baik di mata Allah maupun manusia secara universal.”