WORKSHOP PENGEMBANGAN AKADEMIK IAIN SALATIGA TAHUN 2019
IAIN Salatiga merupakan salah satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah Kementerian Agama RI. Perguruan tinggi merupakan satuan penyelenggara pendidikan tinggi. Fungsi dan tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi telah diamanahkan dalam UU No. 12 tahun 2012. Pendidikan tinggi berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.
Perguruan Tinggi melaksanakan fungsi dan peran sebagai wadah pembelajaran Mahasiswa dan Masyarakat; wadah pendidikan calon pemimpin bangsa; pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; pusat kajian dan kekuatan moral untuk menemukan kebenaran; dan pusat pengembangan peradaban bangsa.
IAIN Salatiga sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) berkewajiban menyelenggarakan tata kelola yang baik. Pengelolaan yang baik diarahkan pada pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. IAIN Salatiga memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya. Otonomi pengelolaan dilaksanakan berdasarkan prinsip akuntabilitas; transparansi; nirlaba; penjaminan mutu; dan efektivitas dan efisiensi. Otonomi pengelolaan di bidang akademik meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan Tridharma. Otonomi pengelolaan di bidang nonakademik meliputi penetapan norma dan kebijakan operasional serta pelaksanaan organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, dan sarana prasarana.
Melalui pengelolaan yang baik ini dapat meningkatkan mutu IAIN Salatiga. Pengembangan inovasi dan penyelenggaraan program-program unggul oleh para pejabat merupakan indikator pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, peran dan fungsi Pejabat akademik dan struktural perlu dioptimalkan. Para pejabat perlu mendapatkan materi penguatan dalam merencanakan dan melaksanakan program-program inovatif. Para pejabat juga perlu diberikan ruang dan waktu khusus agar hal ini menjadi prioritas. Peningkatan mutu berimbas pada peningkatan kualitas pengajaran, memotivasi mahasiswa dan dosen untuk memperbanyak aktivitas riset, serta meningkatkan daya saing lulusan, lembaga, dan bangsa. Atas dasar pertimbangan di atas, maka kegiatan Workshop Pengembangan Akademik IAIN Salatiga Tahun 2019 menjadi relevan dan signifikan untuk direalisasikan