Surveillance Audit ISO 21001:2018, Bukti Keseriusan UIN Salatiga Menjaga Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) dan Tunjukkan Kinerja Unggul dalam Audit ISO Pendidikan Internasional

Salatiga, 23 Juni 2025. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melaksanakan kegiatan Surveillance Audit ISO 21001:2018 selama tiga hari, mulai tanggal 23 hingga 25 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen organisasi pendidikan di lingkungan UIN Salatiga masih berjalan secara efektif dan sesuai dengan standar internasional ISO 21001:2018.

ISO 21001:2018 adalah standar internasional yang secara khusus dikembangkan untuk sistem manajemen organisasi pendidikan. Standar ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran, menjamin kepuasan peserta didik, serta membangun sistem pendidikan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.

Berbeda dengan ISO 9001 yang lebih umum, ISO 21001 berfokus pada kebutuhan khusus sektor pendidikan, termasuk keselarasan visi-misi institusi dengan kebutuhan peserta didik, pendekatan berbasis risiko, evaluasi hasil belajar, serta keterlibatan para pemangku kepentingan seperti dosen, mahasiswa, alumni, dan masyarakat.

Audit dilakukan oleh auditor eksternal, Ir. Sholichin Agung Darmawan, MBA.  yang merupakan  Direktur PT. Decra Group Indonesia sekaligus auditor berpengalaman dari lembaga sertifikasi terakreditasi. Dalam prosesnya, Bapak Solichin melakukan peninjauan terhadap berbagai unit kerja dan dokumen, serta mewawancarai pimpinan dan staf terkait guna memastikan penerapan standar mutu di berbagai aspek kegiatan akademik maupun administratif.

Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Bhaidawy, M.Ag., menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen institusi dalam menjaga mutu layanan pendidikan. Rektor menambahkan “Agar audit ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan teliti guna perbaikan UIN Salatiga kedepannya,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan audit ini, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga memegang peranan penting sebagai koordinator utama. LPM bertanggung jawab dalam mempersiapkan seluruh kebutuhan audit, mengoordinasikan unit-unit terkait, serta mengawal kelengkapan dokumen dan data pendukung yang relevan dengan standar ISO 21001:2018.

Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari budaya mutu yang terus dibangun secara sistematis. “Audit menjadi cermin untuk melihat sejauh mana sistem yang telah kita bangun benar-benar memberi dampak pada peningkatan kualitas layanan Pendidikan,” ungkapnya. LPM hadir sebagai penggerak agar proses berjalan tertib dan seluruh unit memahami perannya dalam menjaga mutu institusi.

LPM juga berperan aktif mendampingi auditor dalam proses klarifikasi temuan, serta menyusun rencana tindak lanjut untuk setiap rekomendasi yang diberikan. Melalui koordinasi lintas unit, LPM memastikan bahwa seluruh proses audit berlangsung lancar, terbuka, dan objektif.

Dalam audit selama tiga hari tersebut, auditor menyoroti beberapa praktik baik (best practices) yang telah dilakukan oleh UIN Salatiga, seperti dokumentasi evaluasi pembelajaran yang terintegrasi, pelibatan pemangku kepentingan dalam proses pengambilan keputusan, serta peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan secara berkala.

Meski demikian, terdapat beberapa catatan perbaikan yang diberikan auditor sebagai bahan evaluasi. Catatan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihak universitas sebagai bagian dari siklus peningkatan mutu berkelanjutan.

Kegiatan audit ditutup secara resmi pada Rabu, 25 Juni 2025, dengan penyampaian ringkasan temuan oleh auditor.  Dalam penyampaiannya setelah dilakukan Surveillance Audit ini Diharapkan UIN Salatiga  tetap  mempertahankan dan memenuhi persyaratan ISO 21001:2018 dan berhak mempertahankan sertifikat standar manajemen pendidikan tersebut.

Dengan keberhasilan kegiatan ini, UIN Salatiga kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang unggul dan bermutu, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Pendampingan Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga dalam Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah

Salatiga, 30 April 2025 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan mendukung penuh proses asesmen lapangan akreditasi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah yang dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 April 2025. Dalam asesmen ini, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga berperan aktif dalam mendampingi program studi dalam memenuhi berbagai standar yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA).

Persiapan dan Pelaksanaan Asesmen Lapangan

Sebelum asesmen dilakukan, tim dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah telah melalui berbagai tahap persiapan, termasuk penyusunan laporan evaluasi diri, pengumpulan dokumen pendukung, serta simulasi asesmen internal bersama LPM. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek yang dinilai oleh asesor dapat dipresentasikan dengan baik.

Selama dua hari asesmen, asesor dari LAMEMBA, yaitu Dr. Aas Nurasyiah, M.Si dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung dan Dr. Misbahul Munir, Lc., M.Ei., CA., CAHRM dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai komponen program studi. Aspek yang dinilai meliputi kurikulum, kualitas dosen, fasilitas pendukung, penelitian, publikasi, serta dampak program studi terhadap mahasiswa dan masyarakat. Para asesor juga melakukan wawancara dengan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif terkait pelaksanaan akademik dan tata kelola di program studi.

Peran LPM dalam Proses Akreditasi

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penjaminan mutu, LPM UIN Salatiga berperan krusial dalam memberikan pendampingan strategis bagi program studi yang sedang menjalani asesmen lapangan. LPM memastikan bahwa seluruh dokumen yang disiapkan sesuai dengan standar LAMEMBA, serta membantu dalam perbaikan dan optimalisasi presentasi akademik dan administratif yang dilakukan oleh tim program studi.

Ketua LPM UIN Salatiga Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd menyampaikan bahwa pendampingan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen universitas dalam menjamin kualitas pendidikan. “Akreditasi bukan hanya tentang angka dan nilai, tetapi tentang bagaimana kita memastikan keberlanjutan peningkatan mutu pendidikan demi menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.

Harapan dan Dampak dari Akreditasi

Dengan adanya asesmen lapangan ini, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah FEBI UIN Salatiga berharap dapat memperoleh hasil akreditasi yang maksimal. Akreditasi yang baik tidak hanya meningkatkan citra program studi, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa dalam mengakses kesempatan akademik dan profesional di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, asesmen ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Para mahasiswa diharapkan dapat merasakan manfaat dari peningkatan mutu pendidikan, baik dalam hal fasilitas, kurikulum, maupun dukungan akademik yang lebih terstruktur.

Dengan sinergi antara LPM, tim program studi, mahasiswa, dan asesor, asesmen lapangan ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa UIN Salatiga terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang unggul, profesional, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Kita berharap bahwa hasil asesmen ini menjadi awal dari berbagai peningkatan yang lebih luas bagi program studi, serta memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat dalam ekosistem pendidikan UIN Salatiga” tutup Prof. Budiyono Saputro, M.Pd.

Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga Hadiri dan Kawal Asesmen Lapangan Akreditasi Perbankan Syariah

Salatiga, 5 Februari 2025 – Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga di bawah komando Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd turut hadir dan mengawal jalannya Asesmen Lapangan akreditasi Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang dilaksanakan pada tanggal 3 – 4 Februari 2025. Kehadiran LPM dalam proses ini bertujuan untuk memastikan kelancaran asesmen serta mendukung peningkatan mutu akademik program studi.

Dalam asesmen yang berlangsung selama dua hari ini, program studi Perbankan Syariah dinilai oleh dua asesor terkemuka, yakni Prof. Dr. Nisful Laila, S.E., M. Com dariUniversitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dan Dr. Dianwicaksih Arieftiara, S.E., Ak., M.Ak., CA, CSRS dariUniversitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Para asesor melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, sistem pembelajaran, fasilitas akademik, serta kontribusi program studi terhadap pengembangan keilmuan di bidang perbankan syariah.

Ketua LPM UIN Salatiga menyampaikan bahwa kehadiran timnya dalam asesmen ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam menjaga dan meningkatkan kualitas akademik di universitas. “Kami berusaha memastikan bahwa seluruh tahapan asesmen berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar akreditasi yang ditetapkan. Kami juga siap memberikan pendampingan bagi program studi dalam menindaklanjuti rekomendasi dari asesor,” ujarnya.

Selama asesmen berlangsung, tim LPM UIN Salatiga secara aktif berkoordinasi dengan pihak fakultas dan asesor, memberikan dukungan administratif serta memastikan kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam proses evaluasi. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar asesmen dan memberikan hasil terbaik bagi Program Studi Perbankan Syariah.

Kegiatan asesmen ini menjadi momen penting bagi UIN Salatiga dalam meningkatkan mutu akademik dan daya saing program studi di tingkat nasional. Dengan dukungan penuh dari LPM dan seluruh civitas akademika, diharapkan hasil asesmen ini dapat semakin memperkuat posisi Program Studi Perbankan Syariah sebagai salah satu pilihan unggulan bagi mahasiswa yang ingin mendalami keilmuan di bidang perbankan berbasis syariah.