Rapat Tinjauan Manajemen UIN Salatiga 2024: Evaluasi dan Penguatan Kinerja Akademik

Semarang 16 Desember 2024. Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas manajemen dan kinerja akademik. Acara ini berlangsung di The Wujil Resort & Conven, Ungaran, dan dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan universitas, mulai dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakul Dekan, ketua Program Studi, hingga Kepala Unit.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Salatiga yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan kelembagaan Prof. Dr. Miftahuddin,M.Ag menyampaikan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan baik itu akademik maupun non akademik. sepanjang tahun 2024. “ Rapat ini adalah momentum strategis untuk merefleksikan capaian kita, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan langkah-langkah pernaikan untuk tahun mendatang” ujar Prof. Dr. Miftahuddin,M.Ag.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro,M.Pd menambahkan Rapat Tinjauan Manajemen adalah bagian dari Siklus PPEPP ( Penetapan,Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan). RTM masuk dalam indikato Pengendalian dalam siklus PPEPP. Lembaga Penjaminan Mutu mendatangkan narasumber dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta beliau adalah Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho,M.Agr. Beliau menyampaikan beberapa materi terkait dengan Rapat Tinjauan Manajemen UIN Salatiga. Beliau memaparkan Bahwa Rapat Tinjauan Manajemen adalah suatu rapat dengan periode waktu tertentu yang bertujuan untuk membahas tindak lanjut temuan, dipimpin langsung oleh pimpinan dan dihadiri oleh seluruh jajaran manajemen.

Seluruh peserta rapat aktif menyusun rencana tindak lanjut yang melibatkan seluruh unit kerja untuk memastikan implementasi hasil rapat dapat berjalan sesuai harapan. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama.

Belajar tentang Pengelolaan Mahasiswa Internasional, Pusat Admisi UIN Salatiga melakukan Benchmarking ke UNY

Yogyakarta, 12 Desember 2024, dalam Upaya meningkatkan kualitas pengelolaan penerimaan mahasiswa internasional, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga mengadakan kegiatan benchmarking ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk studi banding terhadap sistem dan strategi yang diterapkan UNY dalam mengelola proses admisi, khususnya untuk menghadapi tantangan penerimaan mahasiswa baru di era digital. Dalam kegiatan ini, UIN Salatiga diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Salatiga, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan Kepala Pusat Admisi. Sedangkan pihak UNY diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Bapak Prof. Soni Nopembri, Ph.D, Kepala Kantor Internasional Prof. Dr. Moch Bruri Triyono, Bagian Admisi Bapak Dr. Didik Haryanto, M.T, Bapak Dwi Harsono, Ph.D, Prof. Anita Triastuti, Ph.D dan tim.

Bapak Didik Haryanto dalam sesi sharingnya menyampaikan bahwa UNY saat ini memiliki sekitar 200 orang mahasiswa internasional dari berbagai program studi. UNY melakukan promosi untuk menjaring mahasiswa internasional salah satunya dengan dengan cara rutin mengikuti Expo Pendidikan yang diadakan di luar negeri, salah satunya di Australia. Untuk prosesnya seleksinya sendiri, pihak UNY melakukan seleksi portfolio dimana salah satunya adalah surat rekomendasi dari KBRI terdekat dari lokasi tinggal calon mahasiswa tersebut serta seleksi wawancara untuk mengetahui potensi dari calon mahasiswa internasional tersebut.

Melalui kegiatan ini, UIN Salatiga optimis dapat menerapkan inovasi baru dalam sistem admisinya, guna meningkatkan daya saing sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi calon mahasiswa internasional.

UIN Salatiga Lakukan Benchmarking ke UNY, dalami Strategi World University Ranking

Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melakukan kunjungan Benchmarking ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 12 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari strategi UNY dalam mencapai peringkat di World University Rankings (WUR) sekaligus memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Wakil Rektor 1 Bidang akademik dan kelembagaan UIN Salatiga, Prof. Dr. Miftahuddin,M.Ag. dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya kunjungan ini dalam rangka meningkatkan kualitas institusi. “ UNY telah membuktikan diri sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan capaian di tingkat international. Kami berharap dapat belajar dari strategi mereka, khususnya dalam aspek manajemen data, peningkatan mutu penelitian dan kolaborasi internasional” ujarnya.

Rombongan UIN Salatiga yang terdiri dari Wakil Rektor 1, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu serta para kepala pusat di LPM disambut hangat oleh Wakil rektor 1 UNY, Prof. Soni Nopembri,S.Pd.,M.Pd.,Ph.D, beserta jajarannya. Dalam sambutannya Prof. Soni menjelasakan langkah-langkah strategis yang diterapkan UNY untuk masuk ke dalam daftar WUR.

Diskusi berlangsung produktif dengan berbagai pertanyaan seputar strategi UNY, seperti pengelolaan reputasi akademik, peningkatan jumlah sistasi publikasi, serta penguatan jejaring internasional. UIN Salatiga berencana mengadaptasi beberapa pendekatan yang relevan untuk diterapkan sesuai dengan konteks kampus.

Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata dari masing-masing perguruan tinggi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama di bidang akademik dan penelitian serta dapat saling mendukung dalam mencapai prestasi terbaik di kancah nasional maupun internasional.

LPM UIN Salatiga selenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum OBE

Salatiga, 7 Desember 2024 — Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga sukses menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) pada 4-6 Desember 2024 bertembat di Bandungan Kabupaten Semarang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Prof. Dr. Mitrayana, S.Si., M.Si., seorang akademisi sekaligus pakar kurikulum dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Workshop yang berlangsung selama tiga hari bertujuan memperkuat pemahaman serta keterampilan para peserta dalam menyusun kurikulum berbasis OBE. Peserta workshop terdiri dari para dekan, wakil dekan bidang akademik (wadek 1), dan ketua program studi (kaprodi) di lingkungan UIN Salatiga.

Dalam sambutannya, Ketua LPM UIN Salatiga menyampaikan pentingnya transformasi kurikulum berbasis OBE untuk menghadapi daya saing internasional dan memenuhi kebutuhan lulusan yang kompetitif. “Melalui workshop ini, kami berharap seluruh civitas akademika mampu mengintegrasikan OBE ke dalam kurikulum, sehingga menghasilkan lulusan yang unggul baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Prof. Dr. Mitrayana, sebagai narasumber utama, memberikan materi komprehensif terkait konsep dasar OBE, perancangan capaian pembelajaran lulusan (CPL), hingga implementasi kurikulum di tingkat program studi. Dalam sesi diskusi, beliau juga berbagi pengalaman implementasi OBE di UGM, memberikan inspirasi dan panduan praktis kepada peserta.

Workshop ini diakhiri dengan sesi praktik penyusunan kurikulum dan RPS berbasis OBE untuk masing-masing program studi. Para peserta menyatakan antusiasme mereka terhadap pelatihan ini dan berharap dapat segera menerapkan hasil workshop di lingkungan akademik masing-masing.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami tidak hanya memahami teori, tetapi juga mendapatkan panduan praktis untuk menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkap salah satu kaprodi yang mengikuti acara tersebut. Dengan suksesnya workshop ini, UIN Salatiga semakin siap untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis OBE, menjadikan universitas ini sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten dan berdaya saing internasional.

Sosialisasi Sertifikasi Dosen di UIN Salatiga: Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Akademik

Salatiga, 2 Desember 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar kegiatan sosialisasi sertifikasi dosen sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan kampus. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Utama. Gedung KH. Hasyim Asy’ari Kampus 3 UIN Salatiga dan dihadiri oleh dosen-dosen dari berbagai fakultas.

Dalam kegiatan tersebut, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN salatiga yaitu Prof. Dr. Budiyono Saputro,M.Pd. memberikan pemaparan materi mengenai prosedur sertifikasi dosen, termasuk persyaratan administrasi, proses penilaian portofolio, penilaian persepsional dari mahasiswa, dosen atau teman sebaya dan atasan, serta pentingnya publikasi ilmiah. Selain itu, disampaikan pula manfaat sertifikasi, seperti peningkatan tunjangan profesi dan pengakuan kompetensi secara resmi. Dengan adanya sosialisasi ini, UIN Salatiga berharap lebih banyak dosen yang berhasil mendapatkan sertifikasi dalam waktu dekat. Hal ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat unggulan moderasi Islam, kepeloporan sains, teknologi, dan seni untuk keluhuran martabat kemanusiaan tahun 2045. Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang diikuti dengan antusias oleh para peserta.

Tim Asesor BAN-PT Lakukan Visitasi Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) UIN Salatiga

Salatiga, 6 November 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga sukses menyelenggarakan kegiatan visitasi akreditasi perguruan tinggi yang berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 4 hingga 6 November 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UIN Salatiga untuk meningkatkan mutu dan kualitas institusi pendidikan.


Tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) hadir untuk melakukan evaluasi dan penilaian terhadap berbagai aspek yang terkait terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UIN Salatiga. Tim Asesor sejumlah 4 asesor, yang terdiri dari Prof. Dr. Ahmad Rodoni, M.M (UIN Syarif Hidayatullah), Prof. Dr. Miftah Arifin, M.Ag. (UIN KHAS Jember), Prof. Dr. Risan Rusli, M.A. (UIN Raden Fatah Palembang), dan Prof. Arifuddin Ahmad, M.Ag. (UIN Alauddin Makassar).


Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan visitasi menyampaikan harapannya agar proses ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Salatiga dan semoga hasil visitasi UIN Salatiga mendapatkan akreditasi unggul. Proses akreditasi ini bukan sekadar penilaian, tetapi juga langkah strategis dalam mencapai visi dan misi UIN Salatiga “Menjadi pusat unggulan moderasi Islam, kepeloporan sains, teknologi, dan seni untuk keluhuran martabat kemanusiaan Tahun 2045”.


Salah satu Tim Asesor, Prof. Dr. Ahmad Rodoni, M.M menyampaikan menyampaikan apresiasinya terhadap kesiapan UIN Salatiga dalam menghadapi visitasi. “Kami melihat adanya semangat yang besar dan persiapan yang begitu matang terhadap kegiatan Asesmen Lapangan UIN Salatiga. Hal tersebut sudah bisa dilihat mulai dari awal penyambutan yang spektakuler dan membuat kami terkesima,” ungkapnya.
Kegiatan visitasi ditutup dengan sesi sharing dan penyampaian kesan dari tim asesor kepada seluruh sivitas akademik UIN Salatiga. Hasil dari visitasi ini diharapkan akan diumumkan dalam beberapa minggu mendatang setelah melalui proses verifikasi dan penetapan oleh BAN-PT. Dengan terlaksananya kegiatan ini, UIN Salatiga optimis dapat meraih akreditasi dengan peringkat unggul sebagai bukti nyata peningkatan mutu dan komitmen dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

Mulai Bersiap! UIN Salatiga Gelar FGD “Menuju Akreditasi Internasional ACQUIN”

Salatiga, 28 Agustus 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga terus berupaya meningkatkan kualitas dan standar internasional dengan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Menuju Akreditasi Internasional ACQUIN”. Acara ini dilaksanakan pada Rabu, 28 Agustus 2024, di Ruang Jurnal, Gedung KH. Hasyim Asyari Lantai 1, UIN Salatiga, dimulai pukul 08.30 WIB. FGD ini menghadirkan narasumber utama, Ir. Hendy S, Ph.D., yang berbagi wawasan dan strategi penting untuk mencapai akreditasi internasional melalui ACQUIN, sebuah lembaga akreditasi ternama yang berpusat di Jerman. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga serta para perwakilan dari setiap fakultas di lingkungan UIN Salatiga.

Dalam diskusi ini, Ir. Hendy S, Ph.D. menekankan pentingnya memahami standar dan kriteria yang ditetapkan oleh ACQUIN untuk memastikan bahwa program-program studi di UIN Salatiga mampu bersaing di tingkat internasional. Ia juga memberikan panduan praktis mengenai langkah-langkah yang harus diambil oleh UIN Salatiga untuk mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional. Para peserta yang terdiri dari perwakilan fakultas dan tim LPM aktif berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai berbagai aspek yang perlu ditingkatkan dan disiapkan untuk memenuhi standar akreditasi internasional. Dengan adanya FGD ini, diharapkan UIN Salatiga dapat lebih siap dan terarah dalam proses menuju akreditasi internasional, sehingga mampu mengangkat nama universitas di kancah global.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya UIN Salatiga dalam mencapai visi menjadi universitas berkelas dunia yang mampu menghasilkan lulusan berkualitas tinggi dan diakui di tingkat internasional. Acara ini juga mencerminkan komitmen UIN Salatiga untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan standar pendidikan global. Dengan langkah-langkah strategis yang telah didiskusikan dalam FGD ini, UIN Salatiga optimis dapat meraih akreditasi internasional ACQUIN di tahun depan, membuka peluang baru bagi pengembangan akademik dan reputasi universitas di masa depan.

Dari Tengah Jawa ke Utara Sulawesi: UIN Salatiga Benchmarking tentang APT dan SISTER di Manado

Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melakukan kunjungan benchmarking ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado dan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) pada tanggal 21-24 Agustus 2024.  Kunjungan dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga  Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag, didampingi oleh Ketua LPM Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., Sekretaris LPM Dr. Fetria Eka Yudiana, M. Si, Kapus  Pusat Audit dan Pengembangan Mutu (APM) Dr. Waryunah Irmawati, M. Hum., Kapus  SPMI, Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M. Pd. dan Kapus  Kurikulum Dr. Ali Geno Berutu, M HI serta staf LPM Mohamad Wahyu Hidayat, M. Hum.

Prof. Dr. Saerozi, M.Ag, mengungkapkan dalam sambutannya bahwa suasana kota Manado tidak jauh berbeda dengan  Salatiga, walau masing masing memiliki kekhasannya. “PTKIN ibarat pesantren, jika ingin belajar politik berkunjunglah ke Ponpes Tebu Ireng, ingin belajar Nahwu berkunjunglah ke Ponpes Termas, jika akan belajar SISTER  berkunjunglah ke IAIN Manado, tetapi sebaliknya jika nanti akan belajar bagaimana bertransformasi ke UIN,  maka IAIN Manado  dapat berkunjung ke UIN Salatiga” imbuh  Prof Dr. Saerozi, M. Ag.

Ucapan selamat datang yang ramah dan hangat oleh bapak Wakil Rektor 1 IAIN Manado Dr. Edi Gunawan, M.HI, yang didampingi Ketua LPM ibu Dr. Mutmainah, M.Pd beserta jajarannya, menambah keakraban  suasana kunjungan tersebut.  Fokus utama kunjungan di IAIN Manado adalah mempelajari implementasi SISTER yang telah diterapkan di institusi ini, mulai dari proses awal penerapan, tantangan , dan manfaat SISTER dalam rangka meningkatkan efisiensi manajemen akademik dan administrasi kampus, dijelaskan secara bergantian oleh  Dr. Edi Gunawan , M. HI dan Dr. Mutmainah, M.Pd. 

Pendalaman implementasi SISTER dilanjutkan ke Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT). Rombongan UIN Salatiga diterima oleh Wakil Rektor 1 UNSRAT, Ir. Arthur G Pinaria, MSc, P.hD, Ketua LPM  dan jajarannya. Kunjungan ke UNSRAT tidak saja kunjungan akademik tetapi kunjungan kebangsaan, papar Prof. Dr, Muh Saerozi mengawali perkenalan sebelum menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke UNSRAT. SISTER merupakan sebuah keharusan, karena aplikasi yang sudah terintegrasi ini sangat  efisien untuk  kenaikan pangkat, BKD sampai dengan penghitungan remunerasinya.

SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) memainkan peran krusial dalam pengelolaan dan pengembangan Universitas Sam Ratulangi. Sistem ini mengintegrasikan data dari berbagai unit, meningkatkan efisiensi administrasi, dan menjamin akurasi informasi untuk sistem kenaikan pangkat dosen. SISTER juga mendukung transparansi, memfasilitasi pelaporan yang akurat, dan membantu dalam perencanaan strategis serta proses akreditasi universitas. Tanpa implementasi SISTER, universitas dapat menghadapi berbagai tantangan yang dapat menghambat pelaporan, evaluasi kinerja, dan proses akreditasi, serta menyebabkan penggunaan sumber daya yang tidak efisien. Oleh karena itu, SISTER menjadi komponen penting dalam upaya Universitas Sam Ratulangi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan layanan kepada civitas akademika serta masyarakat luas. Kunjungan brechmarking ke Manado ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UIN Salatiga untuk mengimplementasikan SISTER dan mengembangkan sistem remunerasi di kemudian hari, sesuai dengan statusnya sebagai instutusi BLU.

Gemilang! Selamat! Di Tahun 2024 UIN Salatiga Raih Sertifikat ISO 21001:2018

Salatiga, 23 Agustus 2024 — Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga kembali mencatat prestasi membanggakan dengan berhasil meraih sertifikat ISO 21001:2018. Pengakuan internasional ini diberikan sebagai tanda keberhasilan UIN Salatiga dalam mengimplementasikan sistem manajemen organisasi pendidikan yang efektif, berkualitas, dan sesuai dengan standar global. ISO 21001:2018 adalah standar internasional yang dirancang khusus untuk organisasi pendidikan, baik formal maupun non-formal. Standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh sebuah institusi memenuhi kebutuhan peserta didik, pengajar, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya. Melalui standar ini, UIN Salatiga menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan manajemen universitas agar tetap relevan dan berdaya saing di kancah global.

Proses Sertifikasi yang Ketat dan Mendetail

Perjalanan UIN Salatiga menuju sertifikasi ini tidaklah mudah. Universitas ini harus melewati serangkaian audit dan evaluasi yang ketat oleh lembaga sertifikasi internasional yang berwenang. Proses ini melibatkan berbagai aspek penting dalam manajemen organisasi pendidikan, mulai dari kebijakan pendidikan, tata kelola, hingga pelaksanaan kegiatan akademik dan non-akademik. Tim penilai dari lembaga sertifikasi memberikan apresiasi tinggi terhadap komitmen dan konsistensi UIN Salatiga dalam menerapkan standar manajemen pendidikan yang tinggi. Hal ini mencakup penerapan sistem pembelajaran yang inovatif, pengelolaan sumber daya yang efisien, serta upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kepuasan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.

Peningkatan Kepercayaan dan Daya Saing Global.

Dengan diraihnya sertifikat ISO 21001:2018, UIN Salatiga berharap dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya para calon mahasiswa dan orang tua, terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi bukti keseriusan UIN Salatiga dalam mengelola pendidikan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi para lulusan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja. Selain itu, sertifikasi ini juga diharapkan dapat mendorong UIN Salatiga untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan dan tantangan global dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, universitas ini dapat terus berperan aktif dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat internasional.

Meningkatkan Reputasi dan Prestasi Universitas

Prestasi ini menambah deretan penghargaan dan pencapaian yang telah diraih UIN Salatiga. Sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka di Indonesia, UIN Salatiga terus berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan reputasinya baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan berbagai pencapaian ini, UIN Salatiga semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada kualitas, inovasi, dan pengembangan berkelanjutan. Ke depan, universitas ini akan terus berusaha untuk menjadi pusat pendidikan unggul yang mampu menjawab tantangan zaman dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Tingkatkan Kualitas Akademik: 11 Dosen UIN Salatiga Terima Sertifikat Pendidik di Tahun 2024

Salatiga – Penyerahan Sertifikat Pendidik kepada 11 dosen yang telah dinyatakan lulus Program Peningkatan Kompetensi  Dosen Pemula  (PKDP) dan uji sertifikasi dosen (serdos) dilakukan pada hari Senin ( 12/08/20240) di Ruang LPM UIN Salatiga. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., didampingi oleh Kepala Pusat Audit Pengendalian Mutu sebagai leading sektor dalam proses sertifikasi dosen.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Budiyono Saputro menekankan pentingnya sertifikat pendidik ini bagi para dosen. “Sertifikat ini bukan hanya sebuah pengakuan formal atas kompetensi Anda sebagai pendidik, tetapi juga diharapkan menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja,” ujarnya. Lebih lanjut, beliau menambahkan, “Dengan diterimanya sertifikat ini, kami berharap semangat kerja para dosen akan semakin meningkat. Tri Dharma Perguruan Tinggi harus dijalankan dengan baik, disiplin, dan penuh semangat. Ingatlah bahwa Anda adalah aset berharga bagi universitas.”

Kepala Pusat Audit Pengendalian Mutu, dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan bahwa proses sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di UIN Salatiga. “Sertifikasi ini bukan hanya tentang tunjangan yang akan diterima, tetapi lebih pada komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” jelasnya.

Para dosen penerima sertifikat menyambut positif acara ini. Para dosen tersebut adalah : Rifda Nabila,M. Si,  Dr. Edi Cahyono, Dr. Oktio Frenki Biantoro, Ibdaul Latifah, M. Pd, Setiorini Rahma Safitri, MPd,  Emy Widyastuti,M Si,  Dr. Erna Risfaula, A Faidi,M. Hum,  Farid Hasan,M. Hum, Ulfi Putra Sani, M. Hum, Aufa Abdillah, M.Psi. Salah satu dosen, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan, “Sertifikat ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam pengajaran dan penelitian. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa dan universitas.” Dengan diterimanya sertifikat pendidik ini, diharapkan para dosen dapat lebih termotivasi dalam menjalankan tugas mereka, meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Salatiga, serta berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. Acara penyerahan sertifikat ini juga menjadi momentum bagi UIN Salatiga untuk terus mendorong peningkatan kualitas tenaga pendidiknya, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi pusat keunggulan akademik dalam pengembangan dan integrasi ilmu keislaman, sains, dan teknologi.