Gelar Konsinyering Tahap 2 Akreditasi Perguruan Tinggi di Ungaran, LPM UIN Salatiga: Memperkuat Persiapan Menuju Akreditasi Unggul

Ungaran, 1 Mei 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menunjukkan komitmennya dalam meraih akreditasi unggul dengan menyelenggarakan Konsinyering Tahap 2 Akreditasi Perguruan Tinggi di The Wujil Resort & Conventions, Ungaran, Kabupaten Semarang pada tanggal 29 April s.d. 01 Mei 2024. Acara ini menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan UIN Salatiga untuk memperkuat sinergi dan strategi dalam mempersiapkan proses akreditasi. Konsinyering Tahap 2 ini dihadiri oleh para wakil rektor UIN Salatiga, Tim Taskforce APT UIN Salatiga, dan tamu undangan dari UNNES Semarang. Kehadiran para ahli dan praktisi di bidang akreditasi dari UNNES memberikan nilai tambah bagi UIN Salatiga dalam mendapatkan masukan dan saran konstruktif untuk menyempurnakan persiapan akreditasinya.

Acara Konsinyering Tahap 2 ini berfokus pada pembahasan mendalam tentang progress dari Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) UIN Salatiga. Di bawah arahan Dr. Waryunah Irmawati, M.Hum., para peserta meneliti satu per satu elemen LKPT dan LED dengan cermat, memastikan bahwa data dan informasi yang disajikan akurat, lengkap, dan relevan.

Pembahasan ini tidak hanya terpaku pada angka dan statistik, tetapi juga menggali makna di balik data tersebut. Para peserta didorong untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja UIN Salatiga dan merumuskan strategi untuk meningkatkannya di masa depan. Kehadiran tamu undangan dari UNNES Semarang, perguruan tinggi yang telah meraih akreditasi unggul, menjadi berkah bagi UIN Salatiga. Para pakar dari UNNES berbagi pengalaman dan keahlian mereka dalam mempersiapkan proses akreditasi, memberikan tips dan trik untuk menyusun LKPT dan LED yang berkualitas, serta strategi untuk menghadapi tim asesor BAN-PT.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh perwakilan undangan dari UNNES adalah pentingnya membangun budaya akademik yang kuat di UIN Salatiga. Budaya akademik ini perlu ditanamkan kepada seluruh civitas akademika, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga staf, untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di UIN Salatiga. Konsinyering Tahap 2 Akreditasi Perguruan Tinggi ini tidak hanya menjadi ajang untuk membahas LKPT dan LED, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat sinergi dan komitmen di antara para pemangku kepentingan UIN Salatiga.

Acara ini dihadiri oleh para pimpinan UIN Salatiga, dosen, staf. Kehadiran mereka menunjukkan tekad bulat UIN Salatiga untuk meraih akreditasi unggul. Melalui Konsinyering Tahap 2 ini, UIN Salatiga telah melangkah maju dalam mempersiapkan proses akreditasi. Dengan sinergi yang kuat, komitmen yang tinggi, dan strategi yang matang, UIN Salatiga optimis dapat meraih hasil yang maksimal dalam proses akreditasi dan mewujudkan visinya sebagai perguruan tinggi Islam negeri yang unggul di Indonesia dan di kancah internasional.

Sosialisasi ISO 21001:2018 digalakan Secara Daring oleh LPM UIN Salatiga untuk para UPPS

Salatiga, 8 Maret 2024 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga telah mengadakan acara sosialisasi standar ISO 21001:2018 melalui aplikasi Zoom, menandai langkah maju dalam penjaminan mutu pendidikan. Acara yang diadakan pada tanggal 8 Maret 2024 ini dihadiri oleh para pejabat kampus, termasuk Wakil Rektor 1, para Dekan Fakultas, Ketua Program Studi, dan Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua LPM, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., yang menekankan pentingnya penerapan standar internasional dalam peningkatan kualitas pendidikan. Wakil Rektor 1 bidang akademik, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., memberikan sambutan yang mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai bagian dari komitmen UIN Salatiga untuk menyediakan pendidikan berkualitas. Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si., selaku Sekretaris LPM, memoderatori acara dengan efektif, memfasilitasi diskusi yang produktif antara peserta yang dibagi ke dalam breakout room sesuai sektor pembahasan. Hal ini memungkinkan pertukaran ide yang lebih intensif dan terfokus pada aspek-aspek tertentu dari standar ISO 21001:2018. Standar ISO 21001:2018 sendiri adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan sistem manajemen mutu bagi organisasi pendidikan. Standar ini dirancang untuk membantu lembaga pendidikan meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan pendidikan serta memastikan kepuasan semua pemangku kepentingan. Dengan sosialisasi ini, UIN Salatiga berharap dapat meningkatkan pemahaman dan implementasi praktik terbaik dalam manajemen pendidikan, sejalan dengan standar mutu global, untuk mencapai tujuan utama memberikan pendidikan yang bermutu tinggi.

Belajar di Tanah Bengkulu, LPM UIN Salatiga Pelajari Akreditasi Internasional dan SISTER ke LPMPP Universitas Bengkulu untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi

Bengkulu, 6 Desember 2023 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melakukan kunjungan benchmarking ke Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Bengkulu pada hari Rabu, 6 Desember 2023. Acara ini berlangsung di ruang rapat rektorat UNIB, dihadiri oleh para delegasi dari UIN Salatiga dan tentunya tuan rumah, Universitas Bengkulu.

Delegasi dari UIN Salatiga yang hadir dalam kunjungan ini antara lain Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga – Semarang, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag; Ketua LPM UIN Salatiga Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd; Sekretaris LPM Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si; Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si; Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Dr. Waryunah Irmawati, M.Hum; Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Dr. Ali Geno Berutu, MA.Hk, serta sejumlah staf lainnya.

Pihak yang menerima delegasi dari UIN Salatiga adalah Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, yang diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Irfan Gustian, S.Si, M.Si; Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Candra Irawan, S.H, M.Hum; serta Ketua dan Sekretaris Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UNIB, Dr. Yulian Fauzi, S.Si, M.Si, dan Hendy Santoso, ST, MT, Ph.D.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melaksanakan kegiatan benchmarking terkait implementasi akreditasi internasional ACQUIN (The Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute). ACQUIN merupakan asosiasi yang terdaftar pada EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education) dengan kantor pusat di Bayreuth, Jerman. EQAR sendiri adalah lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 83/P/2020 tanggal 24 Januari 2020.

Selain itu, pihak UIN Salatiga juga tertarik untuk memahami implementasi aplikasi SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi) dan penerapan sistem manajemen BLU (Badan Layanan Umum) di lingkungan Universitas Bengkulu. Hal ini sejalan dengan upaya UIN Salatiga untuk terus meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memperkuat sistem manajemen universitas.

Kedua belah pihak berharap bahwa kunjungan ini dapat memperkuat kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi dan saling berbagi pengalaman untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga hasil benchmarking ini dapat menjadi langkah positif bagi peningkatan mutu pendidikan tinggi di kedua universitas.

Kunjungan LPM UIN Salatiga ke LPM UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu: Peningkatan Pengelolaan Rapat Tinjauan Manajemen

Bengkulu, 6 Desember 2023 – Kunjungan istimewa di Bengkulu sukses dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga ke LPM Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno (FAS) Bengkulu pada hari Rabu, 6 Desember 2023. Kedua lembaga ini menggelar acara benchmarking yang berlangsung di ruang rapat rektorat UIN FAS Bengkulu. Delegasi dari UIN Salatiga terdiri dari pemimpin dan para ahli bidang akademik serta kelembagaan, sementara UIN FAS menyambut mereka dengan antusias dan hangat.

Dalam rombongan UIN Salatiga, hadir tokoh-tokoh utama, antara lain Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga – Semarang, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag, yang membawa serta kepakaran dan pengalaman yang luas. Turut hadir pula ketua LPM UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd, memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penjaminan mutu di UIN Salatiga. Sekretaris LPM Dr. Fetria Eka Yudiana, M.Si, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu Dr. Erna Risfaula Kusumawati, M.Si, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Dr. Waryunah Irmawati, M.Hum, serta Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Dr. Ali Geno Berutu, MA.Hk, dan dari bidang kepegawaian, Fachruddin, S.E, menjadi bagian penting dalam pertemuan ini.

Penerima tamu yang ramah dari UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu juga menghadirkan jajaran pejabat utama mereka. Wakil Rektor II UIN FAS Bengkulu, Prof. Dr. H. Zubaedi, M.Ag, M.Pd, memberikan sambutan yang penuh semangat dan menyambut delegasi UIN Salatiga dengan kehangatan. Tim LPM UIN FAS yang hadir terdiri dari Ketua Prof. Dr. Asnaini, M.A, Sekretaris LPM, Robeet Thadi, S.Sos, M.Si, dan sejumlah staf berkompeten lainnya.

Acara ini merupakan bagian dari kegiatan benchmarking, di mana kedua belah pihak saling berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satu topik utama yang diangkat dalam diskusi adalah implementasi Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) sebagai bagian integral dari siklus PPEPP (Penjaminan Peningkatan Pendidikan dan Pengembangan Pembelajaran).

Diskusi tentang RTM menjadi momen yang sangat penting, karena RTM menjadi salah satu instrumen kunci dalam menjaga kualitas dan meningkatkan standar pendidikan tinggi. Kedua belah pihak menyelami diskusi dengan mendalam dan intens, saling bertukar pandangan, serta membagikan praktik terbaik yang telah mereka terapkan di masing-masing universitas.

Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, menyatakan, “Kunjungan ini merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan semangat kolaborasi di antara lembaga-lembaga pendidikan tinggi Islam. Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari UIN FAS, dan kami yakin bahwa pertukaran pengalaman ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak.”

Prof. Dr. H. Zubaedi, M.Ag, M.Pd, Wakil Rektor II UIN FAS Bengkulu, menambahkan, “Kami senang dapat berbagi dan belajar bersama. Semoga pertemuan ini menjadi titik awal untuk kerjasama yang lebih erat dalam menghadapi tantangan dan memajukan mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia.”

Selain pembahasan mengenai RTM, delegasi UIN Salatiga juga tertarik untuk mengeksplorasi berbagai inovasi dan keberhasilan yang telah dicapai oleh UIN FAS, termasuk implementasi Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER) dan sistem manajemen Badan Layanan Umum (BLU). Diskusi ini menjadi kesempatan bagi kedua lembaga untuk saling memberi inspirasi dan memperkuat strategi dalam menghadapi dinamika pendidikan tinggi.

Dalam kesempatan ini, Ketua LPM UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. juga memaparkan berbagai pengalamannya dalam implementasi RTM. Kunjungan ini bukan hanya pertukaran informasi, tetapi juga membangun jaringan kerjasama yang lebih kokoh antara UIN Salatiga dan UIN FAS Bengkulu. Keduanya berkomitmen untuk terus berkolaborasi guna meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Dengan semangat saling mendukung dan berbagi, kunjungan ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk kerjasama jangka panjang yang membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

Kegiatan Pendampingan AK Integrasi SISTER untuk Kenaikan Pangkat dan Jabatan Dosen di UIN Salatiga

Salatiga, 24 November 2023 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kelancaran proses kenaikan pangkat serta jabatan dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Lembaga Penjamin Muta (LPM) UIN Salatiga menyelenggarakan kegiatan pendampingan AK Integrasi SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi). Acara ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 November 2023, pukul 13.00 WIB di Auditorium Student Centre UIN Salatiga.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua LPM UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., dan didukung oleh tim LPM. Inisiatif untuk menyelenggarakan acara ini berasal dari Wakil Rektor 1 bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag. Acara ini diwajibkan bagi seluruh dosen tetap UIN Salatiga, dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman dan pendampingan terkait penggunaan SISTER dalam administrasi layanan dosen.

SISTER (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi) adalah aplikasi yang telah diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk menyimpan data administrasi layanan dosen secara terintegrasi. Dengan adopsi sistem informasi berbasis cloud, seluruh data layanan dosen dapat dihimpun secara otomatis dalam satu sistem, memudahkan proses administrasi dan monitoring.

Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., selaku Ketua LPM UIN Salatiga, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi institusi untuk terus meningkatkan kualitas dosen dan mendukung proses kenaikan pangkat serta jabatan. “SISTER tidak hanya sebagai alat administrasi, namun juga sebagai sarana untuk mempermudah proses-proses yang terkait dengan kesejahteraan dan perkembangan karir dosen,” ungkapnya.

Agenda kegiatan melibatkan pemaparan oleh tim LPM UIN Salatiga terkait penggunaan SISTER, fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan, dan tata cara penginputan data. Selain itu, para dosen dihimbau untuk membawa file bentuk scan PDF dokumen yang akan diupload ke sistem, termasuk KTP, NPWP, ijazah dan transkrip S1, S.2, S.3, sertifikat pendidik, piagam penghargaan, sertifikat rekognisi, serta dokumen terkait outcomes Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti SK Penelitian, SK Pengabdian Masyarakat, buku, sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan paten.

Partisipasi aktif dari seluruh dosen diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan SISTER untuk kepentingan administrasi dan pengembangan karir mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian tujuan akademik dan pengembangan dosen di UIN Salatiga.

Asesmen Lapangan Program Studi Manajemen Dakwah di UIN Salatiga Memperoleh Sorotan Positif dari Badan Akreditasi Nasional

Salatiga, 24 November 2023 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menjalani Kegiatan Asesmen Lapangan (AL) terhadap Program Studi Manajemen Dakwah tingkat S1 pada tanggal 22 hingga 24 November 2023. Acara ini menjadi momen penting bagi UIN Salatiga untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penyelenggaraan program studi tersebut.

Asesmen Lapangan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi UIN Salatiga, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., serta Dekan Fakultas Dakwah, Prof. Dr. Irfan Helmy, Lc. M.A.. Turut hadir pula ketua Lembaga Penjamin Muta (LPM) UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., dan sejumlah wakil dekan dan dosen-dosen dari Program Studi Manajemen Dakwah.

Asesor dari Badan Akreditasi Nasional yang turut serta dalam asesmen ini adalah H. Ahmad Sarbini, Prof. Dr. M.Ag., dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, dan Dr. Masduki, M.Ag., Prof. Dr. M.Ag., dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Kehadiran para asesor ini menjadi penilaian eksternal yang kredibel untuk mengevaluasi sejauh mana Program Studi Manajemen Dakwah di UIN Salatiga telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Salatiga, menyampaikan bahwa kegiatan Asesmen Lapangan ini merupakan bagian dari upaya kontinu UIN Salatiga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjamin standar mutu yang tinggi. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan demi memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa,” ujarnya.

Selama tiga hari berlangsungnya Asesmen Lapangan, para asesor melakukan peninjauan secara mendalam terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, serta capaian dan keberlanjutan Program Studi Manajemen Dakwah. Proses ini melibatkan diskusi, presentasi, dan wawancara dengan dosen, mahasiswa, dan pihak terkait.

Dalam evaluasi awal, Prof. Dr. Irfan Helmy, Lc. M.A., Dekan Fakultas Dakwah UIN Salatiga, menyampaikan bahwa mereka menerima sejumlah umpan balik konstruktif dari para asesor. “Asesmen ini memberikan pandangan objektif dari luar terhadap program studi kita. Kritik dan saran yang diberikan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang,” katanya.

Pada akhir acara, H. Ahmad Sarbini dan Dr. Masduki menyampaikan bahwa UIN Salatiga telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Mereka memberikan apresiasi terhadap fasilitas, kurikulum, dan kualifikasi tenaga pengajar Program Studi Manajemen Dakwah.

Ketua Lembaga Penjamin Muta (LPM) UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., menyatakan rasa syukur atas hasil Asesmen Lapangan ini. “Ini adalah langkah positif menuju peningkatan kualitas dan daya saing Program Studi Manajemen Dakwah UIN Salatiga,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, UIN Salatiga akan merancang rencana aksi untuk mengatasi rekomendasi dan saran yang diajukan oleh para asesor. Dengan demikian, diharapkan Program Studi Manajemen Dakwah di UIN Salatiga dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam bidang keislaman dan dakwah.

Menggurat Sejarah! Di Penghujung Tahun 2023 UIN Salatiga Menggelar Malam Penganugerahan QUAS Awards untuk Pertama Kali

Salatiga, 9 November 2023 – UIN Salatiga merayakan kesuksesan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dengan menggelar Malam Penganugerahan QUAS (Quality Assurance) Awards 2023. Acara yang diselenggarakan di Harris Hotel & Convention Solo pada Kamis, 9 November 2023 ini menjadi momen penting dalam penghargaan terhadap unit-unit yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam meningkatkan standar kualitas pendidikan.

Program Quas Awards merupakan inovasi pertama yang diimplementasikan oleh UIN Salatiga terutama sebagai host yaitu Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kelembagaan dan Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Tujuan utamanya adalah memberikan penghargaan kepada unit-unit yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Acara ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan siklus PPEPP yang diterapkan dalam rangkaian kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) UIN Salatiga.

Dalam acara tersebut, hadir para pemangku kepentingan pendidikan dari UIN Salatiga, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., dekan dari 5 fakultas, direktur pascasarjana, wakil dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, dan ketua program studi. Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd. menjelaskan bahwa tujuan dari digelarnya Quas Awards adalah untuk pemenuhan Efektifitas Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu di Universitas, serta bentuk Rewards and Punishment bagi UPPS yang mencapai target dan tidak mencapai target Perkin.

LPM sebagai host acara ini mempunyai standar Indikator Penilaian Quality Assurance (QUAS) Awards per kategori dalam tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:

  1. Program Studi AMI Terbaik: Kelengkapan dokumen bukti/evident, Kualitas LED dan LKPS, Hasil Audit Mutu Internal (AMI), Proses AMI (Interaksi antara Auditee & Auditor)
  2. Program Studi Berdaya Saing Internasional: 1) Dosen dengan rekognisi internasional (Publiksasi, Visiting Profesor, Mitra bestari pada Jurnal terIndx Bereputasi Internasional, Keynote Speaker Internasional, Narasumber Internasional, Staff ahli di Lembaga inetrnasional, HKI Internasional, Paten Internasional, Prestasi akademik & non akdemik Internasional). 2). Mahasiswa dengan rekognisi internasional (Publiksasi, Mitra bestari pada Jurnal terIndx Bereputasi Internasional, Keynote Speaker Internasional, Narasumber Internasional, HKI Internasional, Paten Internasional, Prestasi akademik & non akdemik Internasional), 3) Jumlah Mou Internasional yang dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan baik Pendidikan, penelitian dan PKM, 4) Jumlah Mahasiswa Asing.
  3. Program Studi Sistem Informasi Terbaik: tahun pembuatan website, kemudahan akses, konsistensi berita akademik, kelengkapan dokumen mutu.
  4. UPPS Program Studi Unggul Terbanyak: Status akreditasi ( sertifikat akred terbaru) dan Skore Akreditasi
  5. UPPS Guru Besar Terbanyak: Nama Gubes dibuktikan dengan SK Gubes, Tahun SK Gubes, Nama Home base Gubes
  6. UPPS Capaian Kinerja Terbaik: Keterserapan Anggaran, Outcomes kegiatan yang perkin dekan dan dibuktikan Evident
  7. Tenaga Kependidikan Rekognisi Terbanyak: Rekognisi sebagai narasumber/Keynote speaker, Keikutsertaan Peningkatan Kompetensi/Pelatihan, Prestasi kinerja , Mitra bestari pada jurnal nasional maupun internasional

Setelah melewati tahap penilaian diputuskan 3 nomenee tiap nominasi dan yang memiliki nilai tertinggi ditetapkan sebagai pemenangnya:

A. Nominasi UPPS dengan Prodi Unggul Terbanyak:

  1. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
  2. Fakultas Syariah
  3. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora

B. Nominasi UPPS dengan Guru Besar Terbanyak:

  1. Pascasarjana
  2. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora
  3. Fakultas Dakwah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

C. Nominasi Unit Tendik Rekognisi Terbanyak:

  1. UPT Perpustakaan
  2. Bagian Umum dan Akademik, Biro UAPK
  3. Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah

D. Nominasi Prodi dengan AMI Terbaik:

  1. S1 Akidah dan Filsafat Islam
  2. S2 Hukum Keluarga Islam
  3. S1 Tadris Bahasa Inggris

E. Nominasi Prodi dengan Sistem Informasi Terbaik:

  1. S1 Manajemen Bisnis Syariah
  2. S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
  3. S1 Perbankan Syariah

F. Nominasi Prodi Berdaya Saing Internasional:

  1. S2 Hukum Keluarga Islam
  2. S2 Tadris Bahasa Inggris
  3. S1 Tadris Bahasa Inggris

Penganugerahan QUAS Awards 2023 tidak hanya menjadi wadah apresiasi bagi prestasi unit-unit dalam peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga mendorong semangat untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan UIN Salatiga dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi. Acara ini menandai langkah maju UIN Salatiga dalam memberikan pengakuan atas upaya serta dedikasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan kampus.

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) UIN Salatiga 2023: Fokus Peningkatan Mutu Pendidikan melalui Kolaborasi Semua Lini

Salatiga, 10 November 2023 – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar acara Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang diadakan di Harris Hotel & Convention Solo pada tanggal 8 hingga 10 November 2023. Kegiatan RTM ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, mitra strategis, serta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan mutu pendidikan.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., Ketua Lembaga Penjaminan Muta (LPM) UIN Salatiga, Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., dekan dari 5 fakultas, direktur pascasarjana, para wakil dekan, ketua jurusan, sekretaris jurusan, dan ketua program studi turut hadir dalam acara ini. Kegiatan ini juga menjadi momentum kolaborasi dengan mitra dari Universitas Tidar Magelang dan Universitas Sebelas Maret, yang turut memberikan perspektif berharga dalam pengembangan mutu pendidikan.

LPM UIN Salatiga mengundang Prof. Dr. Rudi Hartono, M.Pd., seorang pakar dalam bidang akreditasi dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), untuk memberikan wawasan tentang proses akreditasi. Dalam paparannya, Prof. Dr. Rudi Hartono membahas langkah-langkah krusial yang diperlukan dalam mempersiapkan perguruan tinggi menghadapi proses akreditasi dengan baik.

Selama kegiatan RTM, terdapat pula eksposé hasil dari Audit Mutu Internal (AMI). Ini menjadi momen evaluasi yang penting bagi universitas untuk memahami kekuatan dan kelemahan dalam sistem manajemen mutu internalnya. Di samping itu, malam penutupan RTM dihiasi dengan Penganugerahan QUAS (Quality Assurance) Awards 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi unit-unit di lingkungan UIN Salatiga yang berhasil dalam memajukan kualitasnya.

Prof. Dr. Muh. Saerozi, dalam sambutannya, menekankan pentingnya RTM sebagai wadah untuk mengevaluasi kinerja universitas, memperkuat upaya pencapaian standar akademik yang tinggi, serta meningkatkan kualitas pendidikan. “Melalui kolaborasi dan evaluasi yang terus menerus, kami yakin UIN Salatiga dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan unggul,” ujarnya.

Kegiatan RTM tahun ini menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di UIN Salatiga. Dukungan dari para ahli, kolaborasi dengan mitra, serta apresiasi terhadap prestasi dalam peningkatan mutu menjadi pendorong bagi universitas ini dalam mewujudkan visi unggulnya.

LPM UIN Salatiga Dukung Workshop Manajemen Risiko Universitas

Surakarta, 28 Oktober 2023 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga memberikan dukungan yang kuat dalam Workshop Manajemen Risiko yang diadakan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) UIN Salatiga. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Syariah Surakarta selama tiga hari, mulai dari tanggal 26 hingga 28 Oktober 2023, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelolaan risiko di lingkungan universitas.

Workshop Manajemen Risiko ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk staf akademik, administratif, dan pimpinan UIN Salatiga yang bertanggung jawab dalam berbagai aspek pengelolaan risiko. Dalam workshop ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya manajemen risiko dalam konteks pengelolaan universitas dan bagaimana identifikasi, evaluasi, dan mitigasi risiko dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.

LPM UIN Salatiga turut serta dalam acara ini untuk memberikan panduan teknis dan bimbingan yang diperlukan dalam memahami konsep manajemen risiko. Selain itu, mereka juga membawa pengetahuan dan praktik terbaik yang berkaitan dengan manajemen risiko di perguruan tinggi.

Kegiatan ini melibatkan diskusi, simulasi, dan studi kasus yang relevan dengan situasi yang mungkin dihadapi oleh UIN Salatiga dalam berbagai aspek operasionalnya. Peserta diajak untuk berkolaborasi dalam mengidentifikasi potensi risiko dan mencari solusi yang tepat untuk mengelolanya.

Kegiatan ini merupakan bukti konkret komitmen UIN Salatiga untuk memastikan bahwa pengelolaan risiko dilakukan dengan baik, terutama dalam situasi yang semakin kompleks dan berubah-ubah. Dengan dukungan dari LPM UIN Salatiga, universitas berharap dapat memperkuat kapasitas manajemen risiko dan menjadikan lingkungan akademik lebih aman dan berdaya saing.

Focus Group Discussion tentang International Accreditation: LPM UIN Salatiga berkolaborasi dengan Senior Expert Service Jerman

Salatiga, 26 Oktober 2023 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan topik “International Accreditation” pada hari Kamis, 26 Oktober 2023. Acara ini menjadi platform penting bagi para dosen UIN Salatiga untuk memperdalam pemahaman mereka tentang akreditasi internasional. Narasumber utama dalam FGD ini adalah Prof. Dr. Habil. Margret Ruep, seorang ahli senior dari Senior Expert Service (SES) Jerman.

Dalam FGD yang diadakan di lingkungan akademis UIN Salatiga ini, Prof. Dr. Habil. Margret Ruep membagikan pengetahuannya yang luas tentang sistem akreditasi internasional. Dengan pengalaman yang kaya, Prof. Ruep mampu memberikan wawasan yang berharga kepada para dosen UIN Salatiga mengenai proses akreditasi yang diakui secara global.

Diskusi ini mencakup berbagai aspek, termasuk standar yang diterapkan oleh lembaga akreditasi internasional, persiapan yang diperlukan oleh perguruan tinggi, pengukuran kualitas pendidikan, dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai akreditasi internasional. Peserta FGD, yang terdiri dari para dosen UIN Salatiga, berkesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan Prof. Dr. Habil. Margret Ruep, sehingga mereka dapat memahami lebih dalam tentang proses akreditasi ini.

Prof. Dr. Habil. Margret Ruep menjelaskan pentingnya akreditasi internasional dalam meningkatkan reputasi universitas dan daya saing di tingkat global. Dia juga menyoroti manfaat kolaborasi dengan lembaga-lembaga internasional dan mengenalkan praktik terbaik dalam pemenuhan standar akreditasi yang ketat.

Kegiatan FGD ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh UIN Salatiga dalam upaya mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan global dalam dunia pendidikan tinggi. Dengan berfokus pada akreditasi internasional, universitas berharap dapat memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan berstandar internasional.

Kegiatan Focus Group Discussion International Accreditation ini membuktikan bahwa UIN Salatiga sangat serius dalam upaya mendapatkan akreditasi internasional dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.